Je Suis Marisa...

Hello, I'm Marisa...an ordinary teenager who still doesn't know what would she be in the next ten years...like everybody does, hahaha

Well, I don't know how to write a blog properly,

I just want to share my thoughts, life experiences, and my passions here...so just read! :)


Tampilkan postingan dengan label La Vie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label La Vie. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Januari 2009

Masa Tegang nan Hectic


Salah satu upaya belajar sambil makan di Pasta Matrix

Curhat sedikit boleh lah ya...gw sedang sedih dan stres bercampur aduk karena makhluk-makhluk bernama try out, SIMAK UI, dan UAN...Tadi pagi gw baru aja ikut try out akbar di Gelora Bung Karno, cape banget. Itu bukan pertama kalinya gw try out. Sebelum-sebelumnya gw juga udah pernah try out di tempat bimbel gw, Inten. Udah beberapa bulan terakhir ini otak gw dipenuhi dengan:

"Perumusan Pancasila dilakukan oleh siapa dan tanggal berapa?"
"Law of deminishing returns artinya?"
"Hujan zenithal adalah hujan yang?"

Soal-soal di atas cuma nol koma sekian persen dari seluruh soal-soal try out yang udah dijejelin ke otak gw. Yang bikin gw sedih : gw udah berkali-kali ngerjain dan latihan tapi tetep aja nilai nya ga memuaskan. Emang sih gw juga baru try out simak di Inten sekali, tapi tetep aja hasilnya cukup membuat hati gw tersayat-sayat, haha. SIMAK UI 1 Maret, itu sebentar lagi. And i haven't prepared!!. Duh gw mesti apa coba...kalo bener-bener harus ikut SIMAK...harapan gw ya mudah-mudahan pengumuman 'surat emas' itu segera diumumkan sebelum SIMAK...ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini, berikan kekuatan dan bimbingan untuk menghadapi semua ini...AMIIIN

Kamis, 25 Desember 2008

Watching My Weight

"Aduh! gw gendutan!", kata-kata tersebut sangat lazim terdengar di telinga gw. Dan gw sendiri pun juga sering mengeluarkan kata-kata seperti itu. Penampilan itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi wanita, apalagi buat perempuan seumur gw ini. Hampir semua orang pengen jadi kurus. Meskipun banyak orang yang berusaha menghibur dengan kata-kata "Big is Beautiful", tetep aja pasti semua orang ada tendensi pengen kurus (terutama perempuan).

Gw juga termasuk salah satu perempuan yang mengidamkan tubuh kurus. Alesan gw, kurus itu gampang pake baju apa aja. Kebetulan emang gw adalah orang yang cukup concern masalah fashion. Jujur, gw dulu gendut banget. Dan sekarang gw sudah kurusan meskipun belom kurus-kurus amat (masih chubby). Dari sudut pandang estetika, kalo gw bandingin foto gw dulu dan foto gw sekarang gw melihat perbedaan yang sangat jauh bak bumi dan langit. Jauh lebih enak liat foto yang sekarang.

Cara orang jadi kurus juga beda-beda, ada yang olah raga, diet, nyiksa diri (anorexia, bulimia, dll), bahkan lipotomy. Gw tergolong pengguna cara diet. Waktu SMP tiba2 hati nurani gw tergugah bahwa gw harus berubah. Gw ga bisa begini terus. Akhirnya gw mulai berdiet keras. Alhasil turunlah berat gw 11 kg. Tapi yang namanya manusia ga pernah puas. Udah turun segitu masih aja pengen kurus. Sekarang berat gw emang sih udah kepala 5, tapi penampakan gw masih chubby. Dan di bawah alam sadar gw, gw selalu ada tendensi untuk jadi kurus, kurus, dan kurus. Tapi, gw bukan tipe orang yang sampe kena extreme eating disorder. Gw sangat menjaga makan gw. Selain itu gw juga mulai rutin fitness tiap minggu. Ya hasilnya ya gini, masih chubby2 besar gini gw, hahaha...

Gw melihat ini lagi2 sebagai fenomena. Dimana kurus udah jadi sebuah tren. Ya gimana engga, emang udah kodrat semua perempuan pengen cantik. Media berperan besar dalam perubahan paradigma masyarakat ini. Dan yang ada saat ini, media menyajikan image2 dan icon2 perempuan yang kurus kering dengan baju keren terbalut di badan mereka. Alhasil, mindset kita sebagai perempuan juga mulai bergeser. Cantik=Kurus. Gw sebagai salah satu korban dari paradigma ini sebenernya kurang setuju. Gw pengen kurus tapi bukan kurus kering. Di sisi lain gw juga kurang setuju sama kata2 "Big is Beautiful" karena gendut itu justru dekat sama penyakit. But it's ok if u've got curvy body. Kalo lagi liat fashion TV yang isinya model2 ceking rasanya gw pengen banget jadi pencetus atau bahkan punya clothing line yang make model2 dengan badan curvy. Emang sih sekarang udah mulai banyak dipake model2 dengan badan curvy, tapi tetep aja di mata gw mereka masih masuk dalam itungan kurus.

Jadi pada intinya, being too skinny or being too fat is not beautiful. Yang bagus ya yang sedang2 saja (kaya lagu, haha). Dan yang paling penting, jaga kesehatan karena sehat itu aset kita di masa tua...aseek..hahahha

Kuliah...



Hidup ini penuh dengan pilihan...Dan gw sekarang ada di tahap atau stage yang menuntut gw untuk membuat sebuah pilihan besar yang butuh pertimbangan matang karena akan menentukan masa depan gw. Ya, KULIAH

Di otak gw cuma ada 2 pilihan : Hukum atau Ekonomi?. Gw emang seorang siswi IPS yang sejak awal emang sengaja ambil IPS karena minat, bukan karena gw ga mampu IPA. Ketertarikan gw di dunia IPS awalnya karena gw hobi yang namanya bisnis dan ketertarikan gw akan dunia masyarakat. Prestasi gw di sekolah boleh masuk itungan lah. Makanya keputusan gw masuk IPS waktu itu cukup membuat shock para khalayak (ga khalayak juga sih, maksud gw keluarga, guru, kerabat, dll). Tapi life must go on, gw harus jalanin keputusan yang udah gw buat. Secara gw udah dewasa juga, harus tanggung jawab akan semua pilihan beserta konsekuensi nya.

Dan sekarang gw udah mau meninggalkan masa sekolah dan InsyaAllah akan memasuki dunia baru, dunia perkuliahan. Pada awalnya gw semangat banget mau masuk FEUI. Tapi sebuah kejadian yang tidak disangka dan tidak dinyana melanda diri gw. Nyokap gw tiba2 mem persuade gw untuk masuk hukum. Dan tiba2 juga temen nyokap gw yang punya kemampuan 'di atas rata2' bilang katanya gw cocok masuk hukum. Nahloh, distorsi jiwa melanda...Gw pun minta pendapat dari keluarga termasuk om, tante, bude, uwak, dan lain2. Mereka pun menganjurkan hukum. Nahloh, makin guncang diriku ini...Akhirnya gw sering berdiskusi tentang advantages dan disadvantages if i took economics and if i took law bersama nyokap gw. Akhirnya pikiran gw terbuka. Nyokap gw memberikan pandangan bahwa hukum adalah ilmu yang spesifik dan berkembang sedangkan ekonomi manajemen itu ilmu nya sangat umum. Sebenernya itu mungkin terlalu judgemental yah, tapi itu emang realita. Temen gw si Buli juga bilang orang hukum bisa ambil field nya orang ekonomi. Dan itu terjadi sama bokap gw sendiri. Bokap gw lulusan hukum Atma Jaya. Emang sih sempet jadi lawyer, tapi karirnya sekarang malah maju di BKPM yang tidak lain adalah sebuah badan penanaman modal. Ga cuma BKPM, bokap gw juga bagian dari KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), sama HIPPI (Himpuan Pengusaha Pribumi Indonesia). Semuanya kaitannya sama ekonomi. Gw jadi mikir, bokap gw bisa berkecimpung di dunia ekonomi tapi ga buta hukum. Tapi orang ekonomi yang berkecimpung di dunia ekonomi belom tentu bisa ngerti hukum.

So...setelah timbang sana timbang sini...lagi2 gw mengambil keputusan yang sedikit mengejutkan (terutama kalangan guru), I decided to take Law. Gw bermaksud untuk mendalami yang namanya hukum korporat dan kenotariatan. Gw tinggal nunggu pengumuman diterima apa gak form 'emas' gw di FHUI. Mudah2an gw lolos, mudah2an gw lulus UAN, dan mudah2an gw ga salah ambil keputusan dan bisa enjoy kuliah di FHUI, AMIN!